Bupati dan Forkopimda Karo Beri Penghiburan Bagi Keluarga Mendiang Pdt Agustinus Purba
KABANJAHE - Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH dan unsur Forkopimda Karo (Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli eko Hadyanto, Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, SH, Sik, Wadanyon 125/Smb Mayor Inf Irwansyah, Plt Ketua Moderamen GBKP Sahrianto Purba, Sekum Pdt Rehpelita Ginting, Pdt Rosmalia memberikan penghiburan bagi keluarga mendiang Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Pengarapen Purba STh, MA, Senen (21/12) di Kabanjahe.
Dalam kata penghiburannya, Terkelin Brahmana mengatakan,
Forkopimda dan pengurus GBKP dan mitra kerja pemerintah, menyampaikan
penghiburan, pasca penguburan mendiang Pdt Agustinus Pengarapen Purba STh, MA
yang sebulan lalu di Sukamakmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli
Serdang.
Dikatakan Terkelin, semua tahu sosok mendiang sebagai pimpinan Moderamen
GBKP, memiliki rasa sosial yang sangat tinggi, sehingga menjadi teladan dan kepergiannya meninggalkan duka bagi
masyarakat.
Sementara Pdt Rosmalia
Br Barus mewakili Moderamen GBKP menyampaikan rasa empati kepada
keluarga, karena sosok Pdt Agustinus
seorang ayah yang sempurna,
sangat dekat dengan keluarga, walaupun
kerap kali meninggalkan keluarganya untuk mengemban tugas pelayanan
Tuhan.
"Selama dalam kepadatan tugas pelayanan, mendiang tetap
bisa menyisihkan waktu yang berkualitas untuk keluarga dan tidak pernah mencampurkan urusan pekerjaan
dengan keluarga. Ini yang kami salut
atas kepemimpinannya," terangnya.
Sementara itu, isteri mendiang Pdt agustinus Purba, Rosmeri
Br Peranginangin menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap yang hadir saat
ini. "Sebenarnya sungguh berat cobaan dan
tantangan ini bagi keluarga, namun karena adanya perhatian segenap
lapisan masyarakat, kepergian beliau kami rasakan terharu tapi terhibur, atas
dukungan doa dan penghibran dari berbagai pihak," tuturnya.
Bagi mendiang, pelayanan nomor satu sedangkan kesehatan
nomor dua. Beliau sosok yang tidak
mengenal lelah. Setiap ada waktu luang tetap mengajak dirinya ke lokasi
perladangan pengungsian, untuk berdoa bagi jemaat yang membutuhkan.
"Beliau tidak pernah berkeluh kesah di depan keluarga, seberat apapun tugas yang ia emban, sebesar apapun permasalahan yang sedang ia alami, ia tidak pernah menunjukkan hal itu di depan keluarga. Bersyukur, bersyukur, dan bersyukur hanya itu saja yang selalu beliau tekankan kepada saya dan anak-anak," sebutnya. (al)