Irigasi Bukit Meutuah Berfungsi, Beras Alur Merbo Dinikmati
![]() |
LANGSA, pelitaharian.id - Proyek Irigasi di Gampong Buket Meutuah - Matang Cengai, Kecamatan Lang sa Timur, Kota Langsa mulai berfungsi. Beras Alur merbo yang terkenal sampai diseluruh Santareo Aceh, selain beras sawah Tangse Pidie, kini akan dapat di nikmat lagi.
Untuk mengingatkan kembali masyarakat era tahun 60 an,
tentang kebu tuhan pangan terbesar untuk Kabupaten Aceh Timur, berasal dari
persa wahan wilayah Langsa Timur yang dinamakan dengan julukan, "Beras
Alur Merbo".
Terkesan memang kaum elit lah...bahkan seorang
"menantu" merasa bangga, kalau membawa pulang kerumah, beras Alur
Merbo. Sementara sekarang ini sudah terlup akan, beras yang rasanya, diatas
cita rasa beras Ramos dari luar daerah.
Lebih 10 tahun yang lalu program pembangunan irigasi, Bukit
Metuah dicanangkan. Sesuai data dan saksi masih hidup menyebutkan bahwa,
pembangunan irigasi ter sebut telah dicanangkan dan didesain oleh Alm. Walikota
lama. Baru saat menjelang, akan berakhir rezim sekarang ini lah,
direalisasikan, sehingga mengingatkan kembali beras Alur Merbo.
Terkait hal ini wartawan pelitaharian.id, pada Rabu siang (20/01/2020),
ber hasil berbicang-bincang ringan sambil ngopi, disa lah satu kafe jalan
A.Yani kota Langsa, dengan Zubir, selaku Direktur PT Desa Maju Indonesia.
Perbicangan hanya terka it dengan selesainya diker jakan
Proyek Pembangu nan Jaringan irigasi di Gampong Buket Meutuah Kecamatan Langsa
Timur.
Zubir mengatakan, proyek itu bersumber Da na dari Alokasi
Khusus (DAK) dan pagunya sebe sar Rp 3.264.883.372. Tahun Anggran 2020 dan sebagai
pelaksana, ia dia wasi oleh konsultan CV. Benua Engineering dan dikontrol oleh
Peja bat Pembuat Komitmen (PPK) bidang irigasi Dinas Pekerjaan Umum Kota
Langsa.
Menjawab pertanyaan
wartawan, sehubungan tudingan miring dimedia lokal. Dengan tersenyum
Zubir mengatakan, irigasi itu untuk kebutuhan peng airan sawah masyarakat
seputaran wilayah Lang saTimur.
Tentu secara waras, kita selalu meinginkan hanya yang terbaik,
sebagai ma na yang didambakan oleh masyarakat banyak, tutur nya.
Lebih jelas lagi dikatakan, sejak dari awal melaksa nakan
pekerjaan itu di aw asi setiap saat dan dikon trol oleh Pejabat Pembu at
Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum Kota Langsa.
Nah...seandainya bila ada yang tidak sesuai dengan RAB,
pasti consultan atau pengawas menegurnya. Begitu juga hal-hal lain, tentunya
ada masa, peme liharaan sesuai yang tertu ang dalam kontrak, ucap nya.
Ditegaskan juga oleh Dir. PT Desa Maju Indonesia. Hal yang
terpenting dan perlu digarisbawahi, "se bagai Putra daerah harus berbuat
yang terbaik, untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat ki ta sendiri. Selain
itu yang tidak kalah pentingnya, harus dijaga mutu dan kualitas nya, ketus
Zubir.
Ketika ditanya wartawan tentang kendala apa saja yang
dialami saat memba ngkitkan dan memfungsi kan kembali, irigasi beras "Alur
Merbo". Sabil mene guk kopi, Zubir menjelas kan dengan sangat trans paran.
Ketika terjadinya curahan hujan yang sangat tinggi dan terus-menerus tempo hari, terjangan air sangat kencang, sehingga meng gerus lapisan dasar tanah Beberapa hari kemudian, secara samar samar diplasteran keliatan ada "retak rambut".
Setelah berkordinasi dengan pihak consultan dan PPK dinas PU
Kota langsa serta mandor lapangan, hari itu juga me nata kembali plasteran ya
ng hanya "retak rambut", tutup Zubir sambil kami sama sama tertawa
lebar. (Yd)
Posting Komentar untuk "Irigasi Bukit Meutuah Berfungsi, Beras Alur Merbo Dinikmati"