Pengadaan Laptop 100 Anggota DPRDSU Senilai Rp1,636 M Tak Punya 'Sense Of Crisis'
Medan, Pelitaharian.id - Pengadaan laptop untuk 1000 anggota DPRD Sumut senilai Rp1,636 milyar dianggap tidak memiliki 'sense of crisis' atas kesulitan yang dialami rakyat di tengah suasana ekonomi nasional yang mengalami resesi disaat pandemik covid-19.
Anggaran Rp1,636 miliar untuk pengadaan laptop bagi 100
anggota dewan.. bersumber dari P-APBD Sumut tahun anggaran 2020.
Menurut Pengamat Anggaran dan Kebijakan Publik Siska
Barimbing, dimasa pandemi ini diperlukan "sense of crisis" dari semua
pihak terutama eksekutif dan legislative harus semakin mengencangkan ikat
pinggang.
Sebagaimana diberitakan, 100 orang Anggota DPRD Provinsi
Sumatera Utara mendapatkan laptop merek Lenovo Think Pad seharga
Rp16.363.000,00 per unit sehingga totalnya menjadi Rp1.636.300.000,00 yang
anggarannya berasal dari P-APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020.
Berdasarkan APBD Murni Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020, lanjut Siska, pengadaan laptop untuk
100 orang anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara tidak ada dianggarkan dan justru
dianggarkan pada P-APBD Tahun 2020.
Menurut Siska, seharusnya P-APBD difokuskan untuk membantu
masyarakat dimasa pandemi ini.
"Misalnya saja banyak sekali siswa SMA dan SMK saat ini
yang kesulitan tidak dapat mengikuti belajar online karena ketiadaan fasilitas
smartphone dan laptop, anggaran sebesar Rp1.636.300.000,00 akan sangat
bermanfaat bagi para pelajar ini dibandingkan dengan 100 orang Anggota DPRD
yang pastinya sudah memiliki smartphone dan laptop canggih," sebutnya.
Ditambahkannya, situasi Covid-19 saat ini memang mengharuskan kerja-kerja lebih banyak
dilakukan secara online dan laptop merupakan alat kerja pendukungnya.
"Namun disayangkan, apakah laptop ini harus difasilitasi dengan
menggunakan uang rakyat? Apakah anggota DPRD tidak bisa memfasilitasi dirinya sendiri?,"
ujar Siska. (cut)
Posting Komentar untuk "Pengadaan Laptop 100 Anggota DPRDSU Senilai Rp1,636 M Tak Punya 'Sense Of Crisis'"