Awal Vaksinasi Covid-19 di Aceh Timur Disuntikkan ke Sejumlah Pejabat/Tokoh
ACEH TIMUR,Pelitaharian.id – Awal vaksinasi Covid-19 di Aceh Timur disuntikkan ke sejumlah pejabat publik dan tokoh di kabupaten tersebut, Rabu (10/2/2021)di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zubir Mahmud Aceh Timur.
“Pelaksanaan
vaksinasi covid-19 di Aceh Timur, setelah mendapatkan izin penggunaan darurat
Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dikeluarkan
11 Januari 2021 dan telah keluar fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor
2 tahun 2021 tentang produk vaksin Covid-19 Sinovac yang menyatakan hukumnya
suci dan halal,” ujar Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib SH, pada
dimulainya vaksinasi di Aceh Timur.
Hasballah
HM Thaib yang akrap disapa Rocky menambahkan, vaksinasi Covid-19 penting
dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus corona dan memberikan
perlindungan kesehatan, serta kekebalan komunitas atau herd immunity,
keselamatan dan keamanan bagi masyarakat Aceh Timur.
Meskipun
telah dilaksanakan vaksinasi, Rocky mengingatkan kembali tentang pentingnya
disiplin terhadap protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan
menjaga jarak), serta tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax atau belum
jelas kebenarannya.
“Ancaman
penyebaran virus corona, sampai sekarang masih ada di sekitar kita. meski
secara medis penanganan infeksi covid-19 di Aceh Timur sudah berjalan cukup
baik, tapi kita tidak boleh lengah, sebab dari hari ke hari warga Aceh Timur
yang terinfeksi virus ini masih terus bertambah. Jumlah masyarakat Aceh Timur konfirmasi
Covid-19 sampai dengan kemarin 125 kasus dengan 7 orang meninggal,” ujarnya mengingatkan.
Untuk
tahap pertama, tambahnya, pelaksanaan vaksinasi untuk pejabat publik dan tenaga
kesehatan di Kabupaten Aceh Timur, dimulai dari Forkopimda hingga pejabat
publik . “Seluruh tim vaksinasi Covid-19 Aceh Timur, saya ucapkan terima kasih
dan selamat bekerja. Jalankan misi ini dengan ikhlas dan sepenuh hati,”
pintanya.
Sementara
Direktur RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur dr. Edi Gunawan MARS menghimbau masyarakat
terutama tenaga medis (Nakes) jangan ragu terhadap vaksin Covid-19, dikarenakan
pihak perhimpunan dokter penyakit dalam dan BPOM sudah mengeluarkan rekomendasi
terhadap vaksin tersebut.
“Sudah
hampir satu juta orang divaksinasi tidak ada satu orang pun yang menunjukkan
gejala setelah divaksin. Meskipun ada gejala hanya gejala ringan, tetapi itu
hanya kecil dibandingkan manfaatnya yang luar biasa,” ujar Edi Gunawan.
Edi
Gunawan yang merupakan Satgas Covid-19 Aceh Timur mengatakan, pemerintah ingin
memusnahkan penyakit Covid-19, seperti pemusnahan terhadap penyakit cacar. Jadi
semua pihak harus mendukung program vaksinasi Covid-19. "Kita yang
membutuhkan vaksin ini, sedangkan negara sudah memfasilitasi, jangan ada warga
yang tidak divaksin karena sudah di gratiskan oleh pemerintah," harapnya.
Dia menjelaskan, pejabat atau tokoh yang divaksi sudah lulus creening, kita juga mohon maaf jumlah vaksin ini masih terbatas, sehingga negara harus membuat prioritas, seperti pejabat publik dan tenaga kesehatan yang pertama divaksin karena orang terdepan yang terlibat penanganan Covid-19.
Hadir
pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Timur, perwakilan Kajari Aceh Timur,
Kapolres, perwakilan Dandim 0104/Atim, Ketua MPU, Sekretaris Daerah Kabupaten
Aceh Timur, Asisten Setdakab, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Pelaksana BPBD, Direktur
RSUD dr. zubir Mahmud, Para kepala OPD dalam Kabupaten Aceh Timur, dan para
undangan lainnya. (Mukhsin)
Posting Komentar untuk "Awal Vaksinasi Covid-19 di Aceh Timur Disuntikkan ke Sejumlah Pejabat/Tokoh "